• Follow Us
  • Hubungi Kami(024) 7606340
  • Login

Smart Urban Farming School “SASI SAGU SAKA SAMA SATA” SMP Negeri 1 Semarang

              

Pemerintah Kota Semarang sedang gencar-gencarnya mengimplementasikan pertanian di seluruh wilayah kota Semarang termasuk di semua sekolah-sekolah yang ada di Kota Semarang untuk mengusung ketahanan pangan di wilayah Kota Semarang. SMP Negeri 1 Semarang sejak tahun 2020 sudah memulai melaksanakan kegiatan urban farming di sekolah dengan memanfaatkan lorong samping gedung SMP Negeri 1 Semarang. Kegiatan Urban Farming yang ada di SMP Negeri 1 Semarang diantaranya menanam buah strawberry, buah melon, dan sayur-sayuran.

Pada tahun 2023 ini, SMP Negeri 1 Semarang menanam sawi hijau dan sawi ungu, selain itu juga menanam terong, tomat, daun bawang, cabai, kangkung, dan seledri. Melalui program “sasi sagu saka sama sata” yang merupakan akronim dari satu siswa satu guru satu karyawan satu masyarakat satu tanaman. Dengan adanya  program ini di SMPN 1 Semarang sudah ada lebih dari 1.000 tanaman yang ditanam yakni dari 916 siswa, guru, karyawan, paguyuban orang tua serta masyarakat sekitar. Penanaman ini dilakukan di dalam lingkungan sekolah dan taman ajisoko di depan sekolah. Kegiatan ini tidak hanya sekedar menanam saja, akan tetapi juga merawat tanaman sampai tanaman tersebut dapat dipanen, yang hasilnya nanti akan dijual kepada orang tua dan warga sekolah untuk dapat dibelikan bibit agar dapat menanam lagi. Dalam kegiatan ini menjadikan siswa memiliki karakter profil pelajar pancasila yaitu kemandirian dan bernalar kritis, dimana mereka harus mempunyai tanggung jawab akan tanamannya karena kalau tanaman yang mereka tanam sampai mati mereka harus mengganti dengan tanaman baru sehingga siswa benar-benar merawat tanamannya.

Dalam peluncuran program “sasi sagu saka sama sata” Jumat (10/3/2023) diresmikan langsung oleh Wali Kota Semarang ibu Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos dengan penanaman bibit sawi membuat seluruh warga SMPN 1 Semarang bangga dengan program yang telah dirancang. Ibu Ita mengungkapkan bahwa urban farming bisa menjadi salah satu prioritas kegiatan di sekolah. Setelah menanam bibit sawi, SMPN 1 Semarang juga menggelar kegiatan lomba memasak dan berjualan produk olahan tanaman sawi karya siswa. Ibu Ita juga mengikuti kegiatan lomba memasak olahan sawi yang diikuti pula oleh Lurah Gisikdrono, Bapak Elly Asmara Camat Semarang Barat, Bapak Kartika Hedi Aji Kadisdik, Bapak Kepala Dinas Pertanian, Bapak Kadinas Lingkungan Hidup, PKK Semarang Barat, Ibu Cicilia Maryuni Pengawas SMP, Komite SMPN 1 Semarang, Ibu guru SMPN 1 Semarang, dan perwakilan paguyuban SMPN 1 Semarang, ada juga Prof. Achmadi yang merupakan alumni SMPN 1 Semarang yang juga Guru besar Pertanian UGM.

Alhamdulillah syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah mempersatukan SMPN 1 Semarang dengan orang hebat dan luar biasa. SMPN 1 Semarang We Are Number One.